السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Rabu, 25 April 2012

Dear My Wife


My wife ....

tell me all your restless

tell me everything that makes you sad

although there is always a withered from those expectations

I'll try all that's best for you

so no fret on your face

and extinct too melancholy at heart

may be given unto the glory of god

Hopefully we will receive good news



Greetings hugs and kisses to my wife and both my queen .....
»»  READMORE...

Selasa, 27 Maret 2012

Doa diberikan kemudahan

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu,  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
 “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 2427, Ibnu Sunni dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah no. 351, Abu Nu’aim dalam Akhbar Ashfahan: 2/305, Imam Al-Ashbahani dalam al-Targhib: 1/131. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam  Silsilah Shahihah 6/902, no. 2886 dan mengatakan, “Isnadnya shahih sesuai syarat Muslim.”)
»»  READMORE...

Sabtu, 24 Maret 2012

Untuk Istriku


Istriku sayang……
Mari jadikan keluarga kita
Sebagai tempat menanam cinta,…
Memupuk rindu,….
Menyiram damai….
Menyemai kasih dan menumbuhkan rasa sayang
Semoga setiap hari
Kita memanen ketentraman,..
Memetik kebahagian,…
Dan menjalaninya dengan senyuman
Ujian besar kita hadapi dengan kebersamaan
Semua rintangan,…
Kita hadapi dengan pengertian
Semua kita lalui tanpa beban….
Akhirnya kita berharap pada Allah
Mudah-mudahan…
Cahaya sakinah, mawaddah dan rahmah…
dapat memancarkan kebahagian kepada kita 
Kita selalu menjadi rahmat bagi sesama
salam kasih untuk mu dan putri kita Dzikra dan Kayyisah
dari “suami-mu”…. “Dz.Fadhli”
»»  READMORE...

Rabu, 21 Maret 2012

Laahaula wa laa kuwwata illa billah….


Bagaimanapun seluruh dunia engkau kumpulkan, jika Allah tidak berkehendak maka tidak akan berhasil.
Namun, meskipun dengan tenaga yang seadanya, meskipun akal sehat berkata itu adalah hal yang ‘impossible’, …Tawakkaltu a’lallah…maka Allah akan membukakan jalan…
Sesungguhnya Allah selalu menyertai orang-orang yang beriman dan bertawakkal padaNya. Bantuan Allah selalu akan datang dari arah yang tidak disangka-sangka…Dengan pertolongan Allah, pekerjaan 100 orang sekalipun dapat dikerjakan oleh 1 orang. Jumlah bukanlah suatu hal yang penting lagi, namun semangat juang tawakkaltu a’lallah adalah kunci keberhasilan perjuangan…
Ingatlah ketika perang Badar, dimana pasukan muslim berjumlah lebih sedikit daripada kaum musyrikin. Meskipun jumlah mereka sedikit namun semangat juang mereka begitu tinggi demi menegakkan kalimatullah… Allah SWT lalu mengirimkan bala bantuan yang tak terlihat berupa pasukan malaikat . Subhaanallah…pasukan muslim berhasil meraih kemenangan yang gemilang…
Yakinlah bahwa pertolongan Allah itu selalu ada…selama kita bertakwa padaNya…dengan niat perjuangan yang tulus ikhlas ilallah.
Kesombongan dan sikap ingin dipuji yang rentan pada saat keberhasilan telah dicapai hanya akan mengali seluruh kerja keras kita dengan nol yang besar, sehingga tak ada apapun yang diperoleh…hanya kesiasiaan belaka…Naudzubillah…padahal tak mungkinkeberhasilan itu diperoleh hanya dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri yang serba terbatas ini…ada Allah yang telah menggerakkan jasad ini, hingga mampu mengerjakan hal-hal yang tak mungkin dikerjakan sendiri…karena itu…pantaslah seharusnya kita bersyukur akan keberhasilan itu pada Allah…Alhamdulillah…
Para pahlawan kita berjuang untuk memperoleh kemerdekaan, dengan semangat jihad!!dengan teriakan “Allahu akbar!!” merebut hak bangsa dari tangan penjajah…
Walaupun hanya bersenjatakan bambu runcing, tembakan senjata dan meriam tak menggetarkan mereka…mereka terus maju!
Ingat kisah perang padri, perjuangan para santri dan rakyat yang dipimpin oleh tuanku Imam Bonjol? Meskipun dengan peralatan perang yang sederhana, dan tak memiliki skill dan pengalaman perang, namun mereka ditakuti oleh musuh, yang jumlahnya notabene lebih banyak, dengan tank dan senjata-senjata canggih. Walaupun kondisi kedua pihak terlihat timpang…tak ada yang tak mungkin jika pertolongan Allah datang…Dan kini Alhamdulillah…dari hasil jihad para pahlawan kita, nafas kemerdekaan dapat kita hirup…kemerdekaan ini adalah suatu hal yang harus kita syukuri…
Ada yang berkata kita belum merdeka sepenuhnya, karena harga-harga barang masih mahal, banyak orang kelaparan dsb..dsb…namun sadarkah kita, telah banyak orang-orang yang berguguran demi memperjuangkan kemerdekan ini dengan tulus ikhlas…Jangan sampai kita menjadi orang yang kufur nikmat..
Semangat!!
Tak hanya di lisan..semangat muncul dari hati yang tulus ikhlas kepada Allah..
Hingga menggerakkan ruh dan tubuh untuk terus berjuang tanpa kenal lelah…
Seperti para pahlawan kemerdekaan dengan semangat jihad 45nya…
Seperti semangat para mujahid yang berperang bersama Rasulullah…dengan menunggang kuda di tengah padang pasir yang panas dengan gagahnya (kereen!!..)….Masya Allah…
Semangat pasukan Salahuddin yang merebut Yerusalem …betapa Masya Allahnya pasukan ini…
Semangat pasukan Al-Fath, yang serba sulit namun dengan kecerdikan dan pertolongan dari Allah mereka berhasil membuka Andalusia. Hingga Rasulullah pernah berkata bahwa pasukan ini adalah sebaik-baik pasukan dan sebaik-baik pemimpin pasukan!!
Semangat Abu Thalhah yang terus memanah tanpa meleset dan menjadikan dirinya tameng bagi Rasulullah di perang Badar…(keren bangett, Legolas versi jenggot dan tidak hisbal!!)
Wahhh………semuanya kereennn………….!!!!!!!!!!!!!
Apa di zaman sekarang masih ada orang-orang keren seperti mereka ya?
»»  READMORE...

Sabtu, 10 Maret 2012

Yaa Muqallibal qulub tsabbit qalbi aladdin wa ala thaatiq


Yaa..Alloh.jadikanlah bumi yang saya pijak adalah hamparan sajadah bagi ku, jadikanlah setiap langkahku adalah langkah yang engkau bimbing kejalanMU.,jadikanlah kesibukan saya adalah kesibukan memperbaiki diri, untuk menggapai cintaMU,
Yaa..Rabb.. rahmatmulah aku harapkan, janganlan engkau tinggalkan diriku ini walaupun hanya sekejap mata, perbaikilah diriku ini menurut caramu dan kehendakmu…Aku bertawakal kepadamu. tiada yang lebih berharga dari apapun yang ku miliki selain engkau ya Rabb…
Yaa Muqallibal qulub tsabbit qalbi aladdin wa ala thaatiq(Wahai yang membolak-balik hati manusia tetapkanlah hati ini dalam agama dan ketaatan kepada-Mu….Yaa Allah jangan Engkau jauhkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk)

»»  READMORE...

Pada keheningan malam tersebut

"Sholat malam adalah cahaya bagi orang mukmin di hari Kiamat. Ia akan berjalan di hadapan dan di belakang cahaya tersebut" (Yazid Ar Roqosyi). Orang- orang sholih pada zaman dahulu sangat bersemangat melaksanakan sholat Tahajjud. Bahkan, ada yang ingin tidak berlama- lama hidup di Dunia ini, jika ia tidak mampu melaksanakan sholat pada keheningan malam tersebut.
»»  READMORE...

Kamis, 08 Maret 2012

Nenek Pemungut Daun


di ambil dari milis kisah hikmah :
Kisah ini membuat bulu kuduk  saya  merinding. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul dalam bentuknya yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati,  kehinaan diri, dan keterbatasan amal dihadapan Allah swt. Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia tidak dapat mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Allah. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasulullah saw?
Insya Allah, Bermanfaat dan dapat dipetik Hikmahnya.

"Nenek Pemungut Daun"Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan.

Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.
Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.
Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. "Jika kalian kasihan kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya."
Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa.
Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa  ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.
 
Sekarang ia sudah meninggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu."Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya. "Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya."
»»  READMORE...